Sembunyikan sayurannya, karena biasanya akan lebih mudah bagi si “Picky Eaters” untuk memakan sayuran yang telah diolah menjadi suatu sajian ataupun minuman. Sebagai contoh, Anda dapat mengolah wortel menjadi perkedel atau fuyung hai, mencampurkan brokoli sebagai bahan pembuatan bakso, membuat sup krim, ataupun membuat aneka sup lainnya yang dicampur dengan irisan sayuran.

Potong sayuran seukuran jari lalu cocol ke dalam mayonnaise, cream cheese, ataupun saus favorit lainnya. Dengan cara ini si “Picky Eaters” pasti akan memakan sayuran dengan lahap karena rasanya yang menjadi lebih enak dan kaya rasa.

Berikan pengarahan mengenai betapa pentingnya sayuran bagi kesehatan tubuh kita. Selain itu, ingatkan juga bahwa sayuran sangat penting dikonsumsi untuk menjaga bentuk tubuh agar terhindar dari obesitas.

Pilihlah sayuran yang masih segar, jangan sayur kalengan ataupun sayuran beku, karena rasa sayuran segar jauh lebih enak dibandingkan dengan sayuran kaleng ataupun sayuran beku.

Saat ini terdapat begitu banyak resep sayur yang diolah menjadi makanan yang menarik dengan rasa yang menggugah selera, supaya anak atau kerabat Anda yang “Picky Eaters” mau memulai makan sayuran. Anda pun harus kreatif dalam menyajikan olahan sayur untuk mereka. Selamat mencoba!

Source link:   http://www.askdrsears.com/topics/feeding-infants-toddlers/feeding-picky-eater-17-tips    

                    http://voices.yahoo.com/picky-eaters-tips-introduce-vegetables-3710054.html?cat=25

                    royco.co.id