Jenis-Jenis Batuan

Ada banyak sekali benda padat di bumi ini. Salah satunya adalah batuan. Batuan yang ada pun juga beragam macam jenisnya. Hal ini dikarenakan proses terbentuknya juga berbeda-beda sehingga memiliki ciri khusus yang sangat bebeda juga. Apa saja batuan tersebut. Dibawah ini adalah jenis-jenis batuan:

Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)

Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk akibat magma yang membeku. Apakah yang dimaksud dengan magma? Magma adalah benda cair yang sangat panas yang ada di perut bumi dan jika magma tersebut sudah mencapai permukaan bumi, biasanya dsebut dengan lava. Batuan beku sendiri terdiri dari beberapa macam, yaitu:
Obsidian
Batu obsidian disebut juga dengan batu kaca. Batu jenis ini berwarna hitam atau coklat tua dengan permukaan yang halus dan mengkilap. Batu obsidian biasanya digunakan sebagai alat pemotong dan mata. Proses terjadinya batu obsidian berasal dari magma yang membeku dengan cepat dipermukaan bumi.
Batu granit
Batu granit tersusun atas butiran yang kasar. Batu ini memiliki dua warna, yaitu putih dan abu-abu. Batu jenis ini biasana dimanfaatkan sebagai bahan bangunuan. Proses terjadinya batu ini agak berbeda dengan obsidian, karena batu granit ini berasal dari magma yang membeku dalam kerak bumi. Proses pembekuan ini berlangsung secara perlahan sehingga batu ini termasuk batuan beku dalam.
Batuan basal
Batuan basal atau batu lava ini berwarna keabu-abuan. Batu ini terdiri dari butiran yang sangat kecil dan digunakan sebagai bahan bangunan. Batu ini terbentuk dari magma yang telah membeku dibawah lapisan kerak bumi yang tercampur dengan gas sehingga batu ini memiliki rongga kecil.
Batu andesit
Batuan andesit berwarna putih keabu-abuan dan memiliki butiran kecil seperti yang dimiliki batuan basal. Batu ini digunakan untuk membuat arca dan bangunan candi. Batu ini terbentuk dari magma yang membeku cepat dibawah kerak bumi.
Batu apung
Batu apung berwarna coklat agak keabu-abuan dan juba berongga-rongga. Batu apung biasanya dimanfaatkan untuk mengampelas kayu dan sebagai bahan penggosok.

Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Merupakan batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan atau dapat juga terbentuk dari batun terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Dibawah ini adalah beberapa jenis batuan endapan:
Batu breksi
Batu breksi terdiri atas kerikil-kerikil dengan permukaan yang sangat tajam. Batu breksi juga digunakan sebagai bahan bangunan. Untuk proses terbentuknya batu breksi ini adalah berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku.
Batu kapur
Sesuai dengan namanya, batu kapur ini terdiri atas butiran-butiran kapur halus yang berwarna putih agak keabu-abuan. Batu ini digunakan sebagai bahan campuran pembuat semen. Batu ini terbentuk dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut.
Batu konglomerat
Batu konglomerat terdiri dari kerikil-kerikil yang memiliki permukaan yang tumpul. Batuan ini biasanya digunakan sebagai bahan bangunan. Batu konglomerat berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku.
Batu pasir
Batu pasir terdiri atas butiran-butiran pasir yang berwarna abu-abu, merah, kuning atau putih. Batuan jenis ini sering dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Batuan pasir terjadi karena adanya endapan hasil pelapukan batuan beku yang butirannya kecil-kecil.
Batu serpih
Batuan serpih ini terdiri dari butiran-butiran batu lempung atau tanah liat yang berwarna abu-abu, kehijauan, merh atau kuning. Batu ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Batu serpih ini terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan tanah liat.

Batuan Malihan (Metamorf)

Merupakan batuan yang terbentuk dari batuan sedimen yang mengalami perubahan karena mendapatkan panas dan tekanan dari dalam Bumi. Ada beberapa jenis batuan malihan, yaitu:
Batu genes (gneiss)
Batu gneiss ini memiliki warna putih keabu-abuan yangs sering dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak, jambangan bunga dan patung. Bati gneiss ini terbentuk dari batuan Pluto granit yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan.
Batu marmer
Batu marmer ini memiliki warna putih atau hitam, memiliki permukaan yang halus dan keras. Batuan ini biasanya dimanfaatkan untuk membuat meja, papan nama, batu nisan dan pelapis dinding bangunan. Proses terbentuknya batu marmer adalah berasal dari batuan kapur yang mengalami perubahan karena tekanan dan panas.
Sumber: tepus.org

Comments
Comments